Tulisan Penutup Akhir Tahun


Alhamdulillah...
Banyak kejadian luar biasa selama tahun 2019 ini. Aku engga bisa bilang apa-apa selain mengucapkan Alhamdulillah yang tiada henti- hentinya. 

Sebenarnya tulisan ini hampir tidak tayang di blog ini. Dengan segala hal luar biasa memang yang lebih dominan menyedihkaannya, tapi juga tak sedikit hal yang membahagiakan pula. 

Tapi jika kita mau menelaah lebih dalam lagi kejadian menyedihkan, itu semua sebagai ajang pendewasaan. Kegagalan yang diterima pun bukan sebagai alasan untuk menyerah tapi justru untuk bangkit lagi dan lagi. 



2019 adalah titik awal naja menjadi seseorang yang baru. Semoga di tahun 2020 naja semakin menjadi pribadi yang lebih dewasa dan matang untuk semua hal.

Pengalaman menjadi volunteer, pengalaman mengikuti lomba, meskipun belum berujung kepada kemenangan tapi aku tetap bersyukur. Sebab aku bisa keluar dari zona nyaman, berani mencoba hal baru, adalah satu kemenangan besar untuk aku secara pribadi. 

Foto pribadi saat menjadi volunteer dalam komunitas literasi

Rasa-rasanya  baru kemarin masih Januari 2019 tapi sekarang sudah sampai di penghujung tahun. Waktu berlalu sangat cepat, tapi aku seperti masih diam di tempat. Sungguh, sungguh kita memang harus memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.

Banyak moment yang membuat aku untuk  berbuat lebih baik lagi tahun depan. Memberikan usaha secara maksimal, Istiqomah, selalu ingat sang pencipta, senantiasa bersyukur, giat sedekah, hafalan nambah, Bismillah. 

Masih terasa jelas moment dimana aku menjadi seperti hari ini. Setidaknya aku berbeda dari tahun kemarin.

Semangat untuk tahun 2020 menjadi hamba Allah yang lebih lebih baik dan istiqamah.

Kegiatan Bersama Komunitas GPAN Pekalongan

Kegiatan Bersama Komunitas Lensa Pendidikan Pekalongan

Semangat untuk tahun 2020 aku sebagai seorang Hunter lomba, Hunter event, Hunter acara volunteer. Semoga banyak yang menang, lolos dan bisa nambah pengalaman hidup. Serta bisa eksplor di bumi mu secara gratis ya Allah. Aamiin.

Dok. Pribadi sesi foto bersama peserta YLPC (Youth Leadership Peace Camp) Jogja

Foto bersama saat santuy- santuy.

Semangat untuk tahun 2020 semoga menjadi puncak kebahagiaan atas segala kesedihan dan kepedihan yang aku alami selama 2019.

Semangat untuk tahun 2020 semoga cita-cita aku sebagai seorang anak yang ingin membahagiakan orangtua engkau beri jalan, mulus, engkau permudah ya Allah aamiin.



Semangat untuk tahun 2020 semoga aku sebagai mahasiswa bisa lulus tahun 2020 ya Allah aamiin.

Semangat untuk 2020 agar aku sebagai manusia biasa yang membutuhkan cinta segera menemukan cinta sejatinya. Aamin.

Setelah tahun-tahun sebelumnya mungkin aku telah berdosa karena tidak melibatkan engkau dalam masalah ini. Padahal siapalah aku. Akhirnya aku hanya manusia rapuh, tapi suka lupa diri ketika aku telah jatuh cinta pada hambamu.

Ya Allah aku tak ingin salah jatuh cinta lagi. Tolong selalu bimbing diri ini agar tak salah memilih (lagi). 

Lagi semangat untuk tahun 2020 semoga impian hamba menjadi pekerja di bidang kepenulisan engkau beri jalan.

Semangat ya untuk kalian yang ingin terus lebih baik lagi...














Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebaikan Berbagi Membuat Hidup Menjadi Lebih Bermakna

Gambar
Terharu berkali- kali … bersyukur tiada henti …. Kebaikan berbagi mampu memunculkan sekelumit perasaan yang sejatinya tidak akan pernah bisa digambarkan, ketika berusaha menjadi manusia yang berguna untuk sesama serta berusaha menjalani hidup dengan penuh makna.  Banyak sekali orang- orang pintar—tak bisa dipungkiri mereka tentu sangat menginspirasi, namun belakangan ini saya melihat fenomena yang membuat saya termotivasi bukan untuk meraih prestasi yang hanya untuk kebanggaan pribadi semata. Saya justru berusaha menjadi manusia yang berguna bagi sesama. Hati terenyuh, semangat meletup-letup, dalam hati mencuat keinginan kuat untuk menjadi seperti mereka yang biasa disebut relawan—yang dalam aksinya selalu menawan karena dibalut keikhlasan. Menjadi relawan bukan sebuah keharusan apalagi buat gaya-gaya-an. Ini adalah panggilan yang berasal dari hati paling dalam. Bersyukur dalam beberapa kali kesempatan saya bisa terlibat dalam kegiatan kerelawanan. 
Read more »

Membentuk Generasi Antikorupsi Dengan Metode Mendongeng

Gambar
Image/pribadi Budaya korupsi di Indonesia jika layaknya sebuah penyakit bisa diibaratkan sudah stadium empat artinya sudah sangat kronis. Berita tentang korupsi banyak sekali dengan beragam jenis tindakan korupsi yang dilakukan oleh para pejabat, baik di pusat ataupun daerah dan  menjadi headline di setiap pemberitaan. Kenyataan tersebut cukup membuat pilu. Lagi, fakta tersebut cukup menyakitkan bagi orang-orang yang di dalam dirinya masih merawat sifat-sifat agung yang diajarkan Nabi Muhammad S.A.W seperti shidiq , amanah, tabligh, dan fathanah . Sebuah  karakter yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, cerdas dan tetap memiliki adab yang mengimbangi pengetahuannya. Korupsi di Indonesia tidak berada pada level yang receh. Bukan lagi soal suap-menyuap, lebih dalam, korupsi yang terjadi di Indonesia saat ini adalah korupsi yang bisa memengaruhi pengambilan kebijakan publik. Korupsi yang dilakukan secara masif, terstruktur, rapih dan tersembunyi. Ada istilah oligarki di dalam korupsi,
Read more »

Berwisata Sambil Belajar

Gambar
Foto penulis saat berkunjung ke Kota Lama Semarang Semarang, Kotanya sejarah. Siapa yang belum pernah dengar Semarang? Sepertinya sih dari Sabang- Merauke tahu deh. Aku yang lahir di Jawa Tengah tepatnya di Kota Batik Kota Pekalongan Alhamdulillah sudah sering ke Semarang sih hehe. Selain itu kan memang jaraknya yang dekat ditempuh paling satu jam itu kalau pakai kereta, kalau naik motor belum pernah haha. Sedangkan kalau naik bus 2 jam lah . Cerita bermula saat aku dan teman- teman masa SMA  berencana ingin traveling ke Semarang. Saat itu bertiga dan naik kereta , lupa sih kapan perginya tapi perihal kenangan tak bisa dilupakan. Seruuuuu banget seneng bisa main ke Semarang. Yang bikin spesial itu karena aku bisa qtime bersama sahabat tercinta tentunya. Wisata yang aku kunjungi waktu itu tidak terlalu banyak sih cuma 3 lokasi sejarah yang pertama Kota Lama, Lawang Sewu, dan Masjid Agung. O..iya sempet berkunjung juga ke  Gramedia sama Simpang Lima. Tapi juga cukup buat kantong a
Read more »