Terpikat Tak Perlu Syarat

Pixabay.com

Aku percaya mereka yang bisa karena terbiasa
Mereka yang mahir bermula dari amatir
Aku yakin tidak ada yang namanya instan
Kepayahan- kepayahan pasti akan menyapa kita
Siapa yang bertahan itulah orang yang bermental jempolan
Kesusahan itu hanya di awal 
Selanjutnya adalah kemudahan
Percayalah...
Kau bisa. 

Perang batin yang berkecamuk saat aku mulai menggeluti dunia kepenulisan ini adalah karena merasa begitu kelu untuk merangkai kata. Susah , susah sekali. Dibaca gak enak, dicerna apalagi. Beruntung aku memiliki watak keras kepala dan itu membuatku bertahan hingga sekarang. Nyatanya keras kepala tidak selamanya buruk selama ditempatkan dalam konteks aktivitas yang tepat. 

Katanya kalau mau jago nulis ya sudah kamu tinggal menulis, menulis dan menulis. Ditambahkan lagi, jangan memikirkan apa yang akan ditulis tapi tulislah apa yang kamu pikirkan. Hmm saran yang baik menurutku. Dari sini aku berusaha menuliskan apa yang aku rasakan dan apa yang aku pikirkan. Aku mulai menikmati bagaimana merangkai kata dan bagaimana bersahabat dengan mereka. 

Berjalannya waktu, istilah mencari jati diri di dunia kepenulisan pun mulai aku cari. Menemukan siapa aku di dunia kepenulisan , menemukan pada ranah apa kenyamanan bisa aku dapatkan. Banyak istilah di dalam dunia kepenulisan yang sejatinya aku tidak mengerti secara dalam bagaimana definisi menjelaskan siapa mereka.

Dunia fiksi aku suka , sangat suka. Tapi minat dan gayaku bukan di sana. Sekalipun banyak koleksi bukuku yang bergenre fiksi. Hampir 80% novel sisanya buku non-fiksi. Tapi entah mengapa membuat sebuah karangan murni “mengarang” imajinasiku belum bisa liar. Aku katakan belum bukan tidak. Artinya suatu saat aku bisa menyentuh ranah fiksi bahkan menjadi orang yang mahir, insyaAllah. Do’akan ya teman- teman . Hehe .

Berbicara non-fiksi adalah seperti sudah menjadi identitasku, kendati belum profesional betul tetapi aku sangat menyukai tulisan bergenre non-fiksi seperti Hardnews, Feature, Artikel, bahkan Esai. Tidak ada alasan kenapa aku menaruh perhatian terhadap dunia non-fiksi.  Menyajikan tulisan informatif berdasar data entah mengapa aku lebih menyukainya. Apalagi feature fakta dibungkus dengan model kisah adalah salah satu favorit aku. Sekali lagi kenapa ? Entahlah. 

Jika mencoba untuk ditelisik lebih jauh lagi alasan apa yang melatarbelakangi tulisanku condong kepada non-fiksi bisa jadi karena aku sering mengikuti kompetisi yang tulisannya diharuskan berbentuk artikel ataupun esai. Kira- kira seperti itulah, sebab secara tidak langsung aku belajar apa sih artikel? Bagaimana sih strukturnya? Bagaimana cara membuatnya, dan sebagainya. Hingga akhrinya aku jatuh cinta dan terpikat. 

Kalau kamu ? Fiksi apa non-fiksi?
Share yuk?


#odopbatch7
#tantangan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebaikan Berbagi Membuat Hidup Menjadi Lebih Bermakna

Membentuk Generasi Antikorupsi Dengan Metode Mendongeng

Berwisata Sambil Belajar