Menuju Ekonomi Kreatif Sebagai Kekuatan Baru Perekonomian Indonesia

Sumber : Google.

Apa itu ekonomi kreatif?

Ekonomi kreatif adalah ekonomi yang digerakkan dengan bertumpu pada kekuatan sebuah gagasan. Esensi dari konsep ekonomi kreatif ini adalah ide, kreativitas, dan inovasi tanpa henti dari sumber daya manusianya untuk menciptakan produk- produk kreatif.

Mengenal sub sektor ekonomi kreatif.
Ekonomi kreatif terbagi menjadi 16 sub sektor ekonomi kreatif. Diantaranya adalah  aplikasi dan pengembang permainan, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film, animasi, dan vide, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukkan, seni rupa, terakhir  televisi dan radio.

Roda penggerak pada SDM-nya.

Ekonomi kreatif yang memanfaatkan sumber daya terbarukan adalah kekuatan baru Indonesia agar memiliki perekonomian yang mampu bersaing dengan bangsa lain.  Serta mewujudkan visi pembangunan Indonesia jangka panjang hingga 2025 mendatang, yakni agar Indonesia memiliki perekonomian yang maju, mandiri, dan mampu secara nyata memperluas peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ialah ekonomi kreatif sebuah transformasi sektor ekonomi yang merupakan evolusi dari 3 masa sebelumnya yakni ekonomi pertanian, ekonomi industri dan ekonomi informasi.

Pemerintah dan para pemangku kepentingan harus menggarap secara serius mencetak SDM berkualitas yang kreatif dan inovatif untuk sukses menjadikan bidang ekonomi kreatif sebagai kekuatan baru Indonesia yang berdaya saing dan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. 

Jika melihat hasil data kerja sama antara  BEKRAF ( Badan Ekonomi Kreatif)  selaku penangggung jawab terhadap pengelolaan ekonomi kreatif di Indonesia dan BPS (Badan Pusat Statistik) menunjukkan angka PDB yang mengalami peningkatan. Menurut data, pertumbuhan PDB per 2016 sudah tumbuh 7,44% , atau 922,58 Triliun, terjadi peningkatan dari tahun 2015 yang hanya sebesar 7,38% atau 852,56 Triliun. Selain itu disampaikan pula oleh Kepala BEKRAF, Triawan Munaf pada tahun 2019 target PDB dari ekonomi kreatif adalah 1,2 Triliun. 

Peningkatan angka PDB  menunjukkan ekonomi kreatif di Indonesia  sangat potensial untuk terus tumbuh dan mengambil peran besar terhadap kemajuan perekonomian Indonesia. Apalagi era ekonomi kreatif ini berdampingan dengan isu Indonesia yang akan mendapatkan bonus demografi. Bonus demografi adalah suatu kondisi yang mayoritas penduduknya akan lebih banyak diisi oleh usia produktif (15 tahun - 64 tahun) , hampir 70 %  dari penduduk Indonesia dan diperkirakan terjadi antara tahun 2020 sampai 2030.

Peningkatan angka PDB saya yakin akan terus bertambah jika pemerintah  maksimal dalam pengelolaan pemberdayaan SDM-nya yang melimpah dengan masyarakatnya yang mayoritas berusia produktif. Pemerintah harus betul- betul mempersiapkannya, agar kesempatan mendapatkan bonus demografi bisa menjadi ladang emas dan bukan sebaliknya menjadi bumerang yang menyebabkan banyak pengangguran. 

Melihat fakta bahwa Presiden Jokowi telah memasukan isu bonus demografi ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015- 2019 merupakan upaya nyata pemerintah untuk memaksimalkan kesempatan tersebut bahkan telah dilakukan pula penjabaran bagaimana kerangka pelaksanaannya.  

Salah satu upaya pemerintah adalah melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), pemerintah memberikan beasiswa sebesar 1,3 Triliun, untuk semua masyarakat Indonesia agar mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Pemerataan pendidikan ini dilakukan sebagai langkah meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama masyarakat di daerah pelosok dan masyarakat kurang mampu secara ekonomi agar memiliki akses pendidikan yang sama baiknya dengan masyarakat yang berada di perkotaan yang telah maju dan yang mampu secara ekonomi. 

Upaya lain dari pemerintah yang menurut saya sangat cerdas adalah dicanangkannya pendidikan kependudukan oleh Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan. Pendidikan kependudukan ini sebagai cara memberikan pengetahuan era apa yang akan dihadapi serta tugas dan tanggung jawab apa yang harus dipikul. Diharapkan setelah pemberian pendidikan kependudukan ini masyarakat menjadi mengerti yang akhirnya berimbas pada perilaku untuk bertanggung jawab dan merasa perlu untuk menjadi masyarakat yang produktif, kreatif, dan aktif ikut terlibat memberikan kontribusi sesuai bakat dan potensi yang ada dalam diri . 

Momentum yang tepat untuk pemerintah sukses menjadikan ekonomi kreatif sebagai kekuatan baru yang besar bagi perekenomian Indonesia. Komposisi penduduk yang akan dominan diisi oleh usia produktif adalah peluang baik untuk pengembangan ekonomi kratif kedepanya dengan catatan maksimal dalam menyiapkan SDM-nya .

Selain itu rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur juga kesempatan baik untuk dimaksimalkan oleh pemerintah dalam menggali potensi di wilayah yang selama ini belum tergali. Ibu kota baru dengan lokasi Indonesia Centris adalah hal baik untuk pertumbuhan daerah baru di luar pulau Jawa agar Indonesia memiliki generasi emas yang melimpah di semua wilayah di Indonesia. 

Selanjutnya dengan adanya pemindahan ibu kota negara ini diharapkan adanya pemerataan pembangunan baik secara infrastruktur di daerah yang memang selama ini kurang perhatian pemerintah karena jauh dari jangkauan sekaligus pemerataan secara kualitas SDM-nya. Suatu hal mutlak yang pemerintah harus lakukan sebagai alternatif lain untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai kekuatan baru bagi perekonomian Indonesia.

Sekali lagi apalah artinya bonus demografi yang akan menghampiri Indonesia, dan rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan dan segala rencana pembangunannya. Jika SDM yang dimiliki Indonesia lemah dan kurang kompetitif apalagi bersikap adaptif merespon perubahan yang terus terjadi. Sehingga pemerintah perlu menyiapkan SDM terbaik untuk mampu bersaing secara global dan pertumbuhan ekonomi kreatif terus melesat dengan banyaknya pelaku ekonomi kreatif yang berkualitas. Sehingga menjadikan ekonomi kreatif sebagai kekuatan baru yang besar untuk perekonomian Indonesia bukan lagi angan- angan namun sebuah kenyataan.

Maaf ya jika artikel ini panjang x lebar.
Hehe
#Odopbatch7
#onedayonepost