Menumbuhkan Kreatifitas Orang Tua Dalam Mendidik Anak Mengahadapi Dampak Negatif Teknologi Informasi

Blog Competition Oleh Sanger Learning Dan Kursus Komputer di Medan

Pada era digital, teknologi begitu dekat dengan kehidupan manusia. Teknologi itu sendiri merupakan salah satu bagian yang mendukung peradaban kebudayaan manusia. Perkembangannnya sangat pesat dan berjalan beriringan bersama tumbuh kembangnya seorang anak yang lahir pada generasi milineal.  Pada era digital seperti ini menjadi satu hal yang cukup mustahil bagi orang tua untuk menjauhkan anak dari teknologi. Pengguna daripada teknologi itu sendiri tidak hanya orang tua saja bahkan anak kecil juga menjadi pengguna teknologi yang cukup aktif.
Kekhawatiran kemudian muncul, jika pengguna teknologi dalam hal ini bisa gadget, Ipad, laptop , tablet , adalah seorang anak kecil yang belum mengerti satu hal yang baik atau buruk baginya. Mengingat dampak negatif yang ditimbulkan cukup membuat orang tua merasa was- was, meskipun terdapat pula banyak dampak positifnya. Berbeda hal jika pengguna teknologi tersebut adalah orang dewasa tentu tidak akan ada kekhawatiran yang muncul, karena sudah  bisa menyeleksi segala informasi yang masuk. Orang tua dalam melihat fenomena ini harus melakukan satu upaya yaitu  dengan memberikan pendidikan teknologi bagi anak sejak dini dengan cara melakukan pendampingan dalam penggunaan teknologi .
Perlunya pengenalan teknologi pada anak, utamanya anak usia dini adalah satu langkah yang baik, jika proporsi pengawasan diberikan secara intens oleh orang tua. Niat baik mengenalkan teknologi pada anak yang dapat memberikan banyak manfaat  jangan sampai malah memberikan efek yang buruk pada perkembangan anak, karena kurangnya pengawasan, sehingga orang tua perlu mengarahkan dan menyediakan aplikasi yang mendidik untuk anak. Langkah yang ditempuh orang tua untuk mengenalkan teknologi sejak dini, artinya orang tua telah mempersiapkan anaknya untuk mengerti dan memanfaatkan teknologi secara tepat guna.
Masa kanak- kanak dikenal sebagai masa bermain, karena dengan bermain itulah sesungguhnya anak sedang belajar, anak tumbuh dan mengembangkan seluruh aspek- aspek perkembangan dirinya dengan metode belajar dan bermain. Hadirnya teknologi di tengah perkembangan mereka dengan segala fitur menarik yang ditawarkan oleh perangkat smartphone  bisa menjadi salah satu alternatif belajar yang cocok untuk anak. Tampilan aplikasi smartphone yang berwarna ceria, animasi yang lucu serta mudah untuk dioperasikan menjadi hal yang menarik untuk anak. Metode belajar dan bermain menjadi sangat cocok sebagai  sarana belajar anak melalui perangkat smartphone. Seperti aplikasi Crayon Kid’s Painting, Math Lite, belajar huruf dan angka dan masih banyak aplikasi edukatif lainnya yang bisa didownload secara gratis maupun berbayar pada Play Store maupun AppStore.
Montessori dalam buku Pendidikan Anak Prasekolah (1990) mengatakan tentang masa peka. Menurutnya dalam rentang perkembangan anak usia 3- 5 tahun, akan muncul keadaan di mana suatu potensi menunjukkan kepekaan untuk berkembang. Masa peka memiliki arti penting bagi perkembangan setiap anak, itu artinya bila orang tua mengetahui bahwa anak berada dalam masa peka sudah seharusnya memberikan stimulus- stimulus positif untuk potensi anak agar berkembang dengan maksimal. Misalnya dengan memperkenalkan teknologi kepada anak agar menggunakan secara bijak dengan orang tua sebagai role of model yang baik bagi anak.
Sekolah pertama bagi anak adalah keluarga , di dalamnya anak dibentuk serta dididik agar memiliki kekebalan terhadap pengaruh negatif. Kreativitas orang tua dalam mendidik anak juga mengambil peran di era ini, misalnya dengan memanfaatkan teknologi sebagai sarana belajar untuk anak . Pola asuh orang tua yang baik kepada anaknya menjadi solusi dari semua persoalan dampak negatif yang ditimbulkan dari adanya teknologi. Dalam proses pengenalan teknologi yang didampingi orang tua maka akan terjalin komunikasi yang baik antara orang tua dan anak. Komunikasi yang berkualitas pada anak usia dini akan membuat mereka mampu mengenal dan membedakan benar salah, memudahkan dalam mengetahui akar persoalan, serta memberikan kepentingan yang terbaik untuk anak.
#SangerLearningBlogCompetition

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebaikan Berbagi Membuat Hidup Menjadi Lebih Bermakna

Membentuk Generasi Antikorupsi Dengan Metode Mendongeng

Berwisata Sambil Belajar